1 Full Life: PAULUS ... SANGAT SEDIH HATINYA.
Nas : Kis 17:16
Ketika melihat penyembahan berhala dan pencemaran kesusilaan, Paulus menjadi sangat sedih
(lihat cat. --> Ibr 1:9);
[atau ref. Ibr 1:9]
rohnya menangisi mereka yang terhilang dan membutuhkan keselamatan. Sikap Paulus ini sama dengan sikap Yesus sendiri terhadap dosa dan pekerjaannya yang merusak
(lihat cat. --> Yoh 11:33).
[atau ref. Yoh 11:33]
Sikap marah yang kudus terhadap dosa dan kedursilaan seharusnya menjadi ciri dari semua orang yang memiliki Roh Kristus. Demi Kristus dan keselamatan orang yang terhilang, roh kita harus memberontak terhadap dosa yang dicela dalam Alkitab, yang menyakiti Allah dan merusak manusia (bd. 1Kor 6:17).
2 Full Life: JADILAH KEHENDAK TUHAN.
Nas : Kis 21:14
Banyak murid (ayat Kis 21:4) dan juga nabi Agabus (ayat Kis 21:11) sudah bernubuat tentang penderitaan yang akan dialami Paulus jikalau ia pergi ke Yerusalem. Orang-orang Kristen ini menganggap nubuat itu sebagai petunjuk pribadi kepada Paulus bahwa ia tidak boleh pergi ke Yerusalem (ayat Kis 21:4,12). Walaupun Paulus mengakui kebenaran penyataan itu (ayat Kis 21:11), ia tidak menerima tafsiran mereka tentang nubuat tersebut (ayat Kis 21:13). Paulus lebih bersandar pada bimbingan pribadi Roh Kudus dan Firman Allah bagi dirinya sendiri untuk suatu keputusan yang begitu penting (Kis 23:11;
lihat cat. --> Kis 21:4).
[atau ref. Kis 21:4]
Mengenai pelayanan kemudian hari, seorang harus menantikan perkataan Allah secara pribadi dan bukan hanya perkataan dari orang-orang lain.